Ya begitulah Kini sudah banyak Anak SMP-SMA menciptakan inovasi baru dalam berbagai hal,Berbagai contoh bisa kita temukan,

Kali ini saya akan membahas 3 Inovasi baru oleh anak SMP-SMA dari bangsa kita.

1.Helm Berpendingin dan Anti Gegar Otak

Helm berpendingin buatan Linus Nara Pradhana pelajar kelas IX SMP 5 Petra,membawa efek dingin bagi pemakainya. Lapisan penyimpan air di bawah permukaan luar helm  memungkinan helm tetap dingin.
Bahan di dalam lapisan itu mengandung sodium polyacrylate atau sejenis bahan dalam popok sekali pakai yang biasa dipakai bayi.

Selain berpendingi Helm Buatan Nara Juga Membuat Helm Ini Anti Gegar Otak,Jika seseorang terjatuh dari motor dan helm yang terkena dahulu,maka dengan segera Plastik Cairan Pendingi itu pecah dan membuat Suhu Turun 11 Derajat Celcius dan dalam 25 menit suhu akan kembali normal,itu sudah cukup untuk pertolongan pertama bagi pengendara motor yang terkena kecelakaan.

2.Sepatu Anti Pemerkosaan

Hibar Syahrul Gafur, 15 tahun, pelajar kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Bogor,Membuat sebuah Inovasi yang berguna untuk melawan pelecehan seksual yang cukup tinggi di indonesia ini,yaitu dengan Sepatu ciptaannya,Sepatu Anti Pemerkosaan.Tetapi sebelumnya ia sempat terpikir awalnya untuk bra,namun setelah dipikir pikir hibar mengatakan yang ada penggunanya ikut kesetrum.Tapi ia tentu langsung mencoba berpikir kembali dan terpikirlah sepatu ini.

Sebelum membuat itu,ia terlebih dahulu belajar mengenai bagaiman cara membuat rangkaian listrik lalu kemudian ia dibimbing oleh guru fisikanya,untuk tahap selanjutnya.Perlu 1 bulan untuk membuat rangkaian dan melilit kabel untuk sepatu itu

Setelah itu Hibar melilitkan kabel-kabel tersebut dengan kekuatan listrik sebesar 450 volt yang dipasang pada alas sepatu, yang ternyata bisa membuat orang yang tersengat meringis kesakitan. "Jika sepatu di bagian ujungnya dilapisi lempengan kecil dari besi, saat ditempelkan selama 1 menit bisa membuat orang tersengat listrik dan akhirnya lemas," ujar dia.
Tentu ia tidak langsung mencobanya ke orang secara langsung,tapi ia menggunakan ayamnya sebagai bahan percobaan,dan benar saja ketika dicoba ayam tersebut terstrum dan langsung lemas

Tentu ketika masih awal,masih banyak kekurangan seperti bisa terjadi konslet saat hujan,ia pun masih memikirkan itu dan ia memperbaiki yang lainnya.

Dengan Ciptaanya,ia memenangkan lomba ITEX 13 di Malaysia dan Finalis LIPI.

3.Alat Pendeteksi Telur Busuk

Wisnu yang lahir di Soroako, 18 Juni 1995,mempunyai inovasi yang sangat menarik.Yaitu,Alat Pendeteksi Telur Busuk,ide awal pembuatan alat ini berdasar ketertarikannya di bidang elektronika sejak kelas 5 SD. Saat itu, ia sering melihat kegiatan ayahnya, Sarno, yang juga guru matematika sekaligus pembimbing karya ilmiah remaja (KIR) di sebuah SMA di Soroako.

Ia semakin tertarik ketika ibunya gagal membuat kue karena ada telur busuk yang masuk.

Untuk melihat telur busuk ada tiga cara, yakni menerawang, merendam di air, dan mendeteksi dengan hidrogen sulfida. Wisnu pun memilih metode paling praktis, yakni dengan menerawang.

Dengan merakit sendiri, ia menambahkan alat lain, seperti sirkuit listrik untuk sensor cahaya, lengan besi, dan casing plastik. Bahan-bahan tersebut diambil dari alat elektronika bekas milik ayahnya.

Untuk membuat detektor tersebut, ia berpuluh-puluh kali mengalami kegagalan. Berkat bantuan semangat dari ayah, Wisnu pun berhasil merancang alat detektor telur busuk yang berukuran 30 x 10 x 10 sentimeter. Alat ini lalu diujicobakan pada telur ayam dan bebek, dan berhasil mendeteksinya. Hanya, alat ini tidak mampu mendeteksi telur puyuh."

Biaya pembuatannya pun hanya perlu Rp.5.000,- saja

"Jika tanda merah, berarti telurnya busuk. Bila tanda hijau, telurnya normal"kata Wisnu

Alat ini mendapat penghargaan Special Award from The Office Commision diThailand dan "The Best Invention Food and Agriculture" dalam International Exhibition for Young Inventor di Kuala Lumpur, 9-11 Mei 2013